Peran Kiai Jelang Pemilukada Temanggung


Transkrip Dialog Interaktif Bersama
Agus Mufrodi
Jumat, 15 Maret 2013 (pukul 19:00-20:00
Tema: “Peranan Kiai menjelang Pilkada Temanggung 2013.”


Sahabat Fast FM, kembali malam ini kami hadir dalam diskusi interaktif menyambut Pemilukada Temanggung 26 Mei 2013. Kali ini kita mengambil tema “Peranan Kiai menjelang Pilkada Temanggung 2013.”

Berdayakan Desa (2)


Fuad Hidayat mendengarkan banyak 
masukan dari para petani  untuk menampung 
masalah-masalah ekonomi dan bisnis pertanian. 
Dengan cara ini, Fuad akan memberikan solusi 
sesuai kebutuhan kaum tani. (Suropadan, 23 Pebruari 2013)

Program Berdayakan desa
Gagasan dasar Ekonomi dan koperasi warga desa
Menimbang banyaknya kegagalan program pembangunan dan penguatan ekonomi pedesaan, maka kami bermaksud melakukan terobosan dengan meletakkan basis masyarakat paling kecil, yaitu RT sebagai unit organisasi sosial yang paling strategis untuk melakukan pemerataan pembangunan yang semua arah pembangunan tersebut bermakna sebagai perwujudan keadilan ekonomi guna meraih cita-cita keadilan sosial.

Kesaksian


Mereka bilang yang sebenarnya. 
Mereka ingin Fuad-Andoyo memimpin Temanggung.



Nak Fuad masih muda. Tapi saya memahami cara berpikirnya. Ia sangat dewasa dalam menerima perbedaan dan keberagaman dan berpijak pada landasan 1) tasamuh (toleran), 2) taadul (keadilan), dan 3) tawazun (menjaga keseimbangan). Insya Allah ia bisa merangkul semua kalangan dan tidak membedakan kelompok golongan agama, suku dan ras. Tetap menjaga rahmatan lil a’lamin.
K.H. Ahmad Bandanuji. Mursyid Tarekat Qadiriyah, Nadsyabandiyah/Imam Masjid Agung Temanggung. Pengasuh Pesantren Mujahidin, Temanggung.




Pak Fuad Hidayat memiliki perhatian kepada kaum perempuan secara bagus, apalagi gerakan wirausaha ibu rumah tangga. Itu yang membuat saya tergerak untuk memilihnya. Kita memang butuh pemimpin yang memahami kebutuhan warganya. Saya tidak kenal Pak Fuad secara langsung, tapi lewat teman dan saudaranya, juga perkenalan program-program yang tertulis, membuat saya sepakat untuk mendukung beliau.
-Erma Klistiyasari, Ibu Rumah Tangga, tinggal di Kaloran.



Sejak beberapa bulan silam banyak nama-nama kandidat beredar. Selama proses itu, saya mengamati secara cermat, dan kini saya mengambil sikap--karena memang dalam politik harus berani bersikap. Akal sehat saya berkata, Fuad-Andoyo layak dipilih karena lebih mau mendengar suara rakyat dan tidak melakukan money-politics dengan belanja partai. Rakyat punya pilihan sendiri dan memang tidak haram memilih sesuai hati nurani. Jadikan Temanggung bebas KKN, maju lebih cepat dan perhatikan sektor agribisnis lebih serius.
-Agus Mufrodi. Pegiat Agribisnis, Ngurus santri Tahfidz Quran.  Tinggal di pasar Pinggit.


Mas Fuad Hidayat yang saya kenal sejak awal merupakan sosok muda yang cerdas dan merakyat. Punya dedikasi tinggi mengabdikan dirinya untuk kaum tani. Berpasangan dengan Mas Andoyo (seorang kader Gerindra) yang memiliki jiwa sosial tinggi menjadikan keduanya sosok yang pas untuk menahkodai pembangunan Kabupaten Temanggung. Kepada keduanya kita bisa berharap untuk kemajuan Temanggung. Lebih cepat, lebih sejahtera.
Indah Cahyani, Bendahara Partai Gerindra Temanggung.


Semasa saya menjadi Station Manager di sebuah radio di Temanggung nama Fuad Hidayat sudah saya kenal sebagai sosok pemimpin yang amanah, jujur, dan sangat peduli lingkungan. Sekarang, sebagai pengrajin batik --yang menerapkan konsep binaan ibu rumah tangga dan penganguran-- Pak Fuad menilai positif kegiatan kami. Program kewirausahaan kami dengan program “gerakan seribu wirausahawan” yang diusung Pak Fuad sangat klop. Semoga sukses.Amin.
-Lily Setiawati. Owner Batik Larastirto Temanggung.



Dalam demokrasi, pemimpin harus digali melalui proses pemilihan yang bebas dan rahasia. Karena itu dalam memilih kita perlu jeli memilah kandidat yang paling tepat untuk kepemimpinan birokrasi. Kalau dipilah-pilah berdasarkan pasangan kandidat lain, Fuad- Andoyo merupakan pasangan yang pas untuk memajukan Temanggung saat ini. Mari kita dukung, kita pilih, dan kita berikan masukan dan saran kepada pasangan ini agar membawa Temanggung ke arah yang lebih baik.
-K.H. Yusuf Chudlori. Mubalig. 
Pegiat sosial budaya, Magelang.


Setelah Temanggung dipimpin seorang Ulama (Drs K.H. Hasyim Afandi)  kini ada kebutuhan menggali pemimpin baru yang mampu meneruskan kebaikan Pak Hasyim. Mas Fuad punya kemampuan memimpin karena pendidikan yang tinggi dan pengalaman. Putra Bapak H.M Rodli ini sekarang bergandeng dengan Sdr Andoyo yang dikenal pekerja keras dan sangat gaul dengan warga. Saya mengajak Anda untuk memilihnya. Jangan ragu memenangkan Fuad-Andoyo.
H. Kabul Turmudhi, Mantan Kades Kaloran 2 Periode.
Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kaloran.



Sosok Fuad Hidayat adalah kader muda NU yang diharapkan sebagai pemimpin di Temanggung untuk melakukan perubahan agar Temanggung menjadi lebih baik, lebih maju, lebih kompetitif di segala bidang. Terutama pemberdayaan pesantren. Kalau Allah Swt meridloi Mas Fuad menjadi bupati, maka akan banyak memberi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu berkarya. Amin.
-K.H. Haidar Muhaiminan Gunardo, Kedu.




Dalam memilih, kita akan selalu dihadapkan pada kemungkinan. Untuk menentukan pilihan terbaik ialah memahami masing-masing kandidat. Mas Fuad sosok muda yang cerdas, santun dan memiliki program yang jelas serta mau menampung persoalan-persoalan masyarakat. Saya harap Anda bisa mendukung, mengampanyekan dan memilih sosok Fuad Hidayat dan Pak Andoyo, karena pasangan itu merupakan pilihan terbaik saat ini.

- H.j. Masfufah. Anggota DPRD Temanggung. Tokoh perempuan Temanggung.



Kami merekomendasikan saudara Fuad Hidayat tanpa banyak pertimbangan  karena ia memiliki bekal pengalaman dan komitmen berpolitik secara baik. Berpasangan dengan Saudara Andoyo dari Gerindra merupakan pasangan yang pas. Saya berharap warga Temanggung bisa menerima dan memilih pasangan ini karena memang kandidat muda ini perlu diberi kesempatan untuk melakukan pembangunan di Temanggung dengan strategi yang baru.
Dr. Abdul Muhaimin Iskandar M.Si. 
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa.

Lebih dekat dengan Drs. Andoyo


Akrab Merakyat

Lebih dekat dengan Drs. Andoyo.
Calon Wakil Bupati Temanggung 2013
Berpasangan dengan kandidat bupati Fuad Hidayat.

Drs. Andoyo, lahir di Yogyakarta, 28 Maret 1962. Sosok yang dikenal akrab dengan rakyat desa ini melewati masa pendidikannya di SDN Kauman Parakan, lulus 1973, SMPN I Temanggung, lulus 1976, SMA N I Temanggung Lulus 1980. Lulus SMA, ia melanjutkan kuliah Fakultas Sastra Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro (Undip), lulus 1989

Sikap Fuad atas PP 109


Pernyataan Sikap Fuad Hidayat
Merespon berbagai demonstrasi PP 109 tahun 2012 dan RUU Tembakau
"Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif pada Tembakau bagi Kesehatan telah disahkan oleh pemerintah. Peraturan ini menimbulkan kontroversi yang hebat sejak awal. Bahkan sampai disahkan, polemik masih terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya petani tembakau di berbagai daerah.

Talkshow bersama Kiai Muhamad Khozin

Muhamad Khozin. Pengasuh Pesantren
Sumur Blandung, Tegowanuh,
Kaloran Temanggung.
 [Foto Mas Par Ars)

Talkshow Radio Fast FM
Jumat tanggal 8 pebruari 2013
Pukul 19:00-20:00 Wib,
Tema: Budaya dan Kepemimpinan Temanggung. Bersama Bapak Kiai Muhamad Khozin, Seorang pengasuh Pondok Pesantren Sumur Blandung, Tegowanuh, Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

PROLOG: Budaya. Istilah ini akrab kita dengar, tetapi sekaligus sering sulit dipahami. Kalaupun dipahami, biasanya dengan cara yang kurang akurat. Misalnya, budaya seolah-olah dipahami hanya sebagai kegiatan seni atau merawat simbol sejarah.

Lagu Maju Lebih Cepat


Maju Lebih Cepat
By: Swara Harmoni
Download Lagunya di http://www.mp3upload.info/get/8VERJL1362446085/1362446134/maju_lebih_cepat_mp3.mp3

Sumbing-Sindoro tegak berdiri
Hijau tembakau sawah ladang terhampar
Delapan ratus ribu jiwa penduduk Temanggung
Mengharapkan kemajuan untuk hidup yang lebih sejahtera

Setiap zaman selalu ada tantangan
Setiap era butuh pembaruan
Aku suka pemimpin yang memberi teladan
Pikiran cerdas pekerja keras
Berhati bijak mengabdi pada sesama

Semoga Allah Swt meridloi kita semua
Maju lebih cepat
Maju lebih cepat
Ayo, maju lebih cepat
Untuk Temanggung yang lebih baik

Transkrip dialog fast fm bersama K.H. Yacub Mubarok

K.H. Yacub Mubarok

Dialog di Radio Fast FM Magelang
bersama K.H Yacob Mubarok
( 1 Pebruari 2013: Pukul 19:00-20:00)
Tema: Menggali Pemimpin Potensial
di Temanggung (Jelang Pilkada 26 Mei 2013)
========
PROLOG DIMAS FAST FM: K.H Yakob adalah sosok mubalig terkemuka di Jawa Tengah. Beliau asal dari Parakan, kota kedua dari Kabupaten Temanggung yang dikenal memiliki basis pesantren dan basis kaum NU sangat kuat di Jawa Tengah. 
Pak kiai yang satu ini dikenal moderat, santun, baik hati dan memiliki pandangan hidup yang terbuka. Bergaul lintas golongan sehingga memiliki pengaruh yang luas di Kabupaten Temanggung. Bahkan oleh para kiai muda di Temanggung beliau dianggap sebagai bapak angkat yang sering memberikan nasehat-nasehat khusus. Tak terkecuali menjelang pilkada bupati, beliau sekarang menjadi bagian penting dari atmosfir politik lokal Temanggung.
Nah, di sini narasumber kita sudah hadir dan mari kita bincang bersama bersama beliau.

Menggali makna bersama Remy Sylado


Senin, 21 Januari silam, Majalah Tempo sampai di tangan. Membuka bagian dalamnya saya mendapatkan sebuah ulasan sosok Remy Sylado. Majalah ternama di negeri ini mengajak saya untuk menelisik masa lalu sang Maestro nomor wahid Indonesia tersebut. Selain mengupas kiprah keseniannya, juga banyak ulasan tentang proses kreatif disertai karya-karya dalam bidang musik, sastra, budaya, dan jurnalistik.  Hebat.

Dinamisasi ekonomi lokal (Temanggung)

Fuad Hidayat

Oleh FUAD HIDAYAT
Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah
 Sumber: Opini Suara Merdeka, 28 Januari 2013. Pembangunan insfrastuktur strategi merupakan mendasar untuk memajukan perekonomian masyarakat. Pemerintah Daerah perlu mengambil peran strategis untuk mendongkrak dinamika ekonomi lokal dengan perencanaan yang terarah, meletakkan skala prioritas yang tepat dan perlu juga melakukan terobosan kreatif dengan memperdulikan potensi ekonomi lokal.

Strategi Memajukan Desa (1)

Menjadikan Desa sebagai Sumber Kesejahteraan.
Bincang Program bersama Fuad Hidayat

DESA merupakan pilar kesejahteraan terbaik bagi warga. “Banyak sumber penghidupan yang baik dari bumi pedesaan sehingga desa harus diperhatikan,” ujar Fuad Hidayat saat menemui beberapa tamu dari warga masyarakat di rumahnya, di Krawitan Candiroto awal Januari 2013 lalu.

Peduli Produk Lokal, Belajar dari Cina


Fuad Hidayat: Peduli Produk Lokal, Belajar dari Cina
Fuad Hidayat, salahsatu kandidat Bupati di Temanggung baru-baru ini berbicara ekonomi lokal dengan mengambil inspirasi dari Cina. Pertumbuhan ekonomi  Cina yang selama sepuluh tahun terakhir ini fenomenal dianggap penting untuk pelajaran gerakan ekonomi lokal di Temanggung.
“Dari beberapa hal yang bagus di Cina, saya terinspirasi oleh sikap nasionalisme, terutama nasionalisme ekonominya. Pemerintah pusat dan daerah kompak untuk urusan ini. Bukan dalam pengertian chauvinisme (nasionalisme yang berlebihan), melainkan sebagai strategi untuk memajukan perekonomian,” ujar Fuad .

Menyambut Tahun Baru Bersama Pemimpin Baru

Siaran Pers Aksi Simpatik
 “Menyambut tahun Baru (2013)
Bersama Pemimpin Baru”
Tahun 2013 telah tiba. Perubahan tahun merupakan momentum terbaik bagi kita untuk mengevaluasi perjalanan hidup setahun sebelumnya dan mencanangkan rencana dan sikap hidup yang lebih baik di tahun selanjutnya.

Kewirausahaan lokal berbasis internet


Belakangan ini wacana memperkuat ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan internet semakin santer. Perkembangan dari kota-kota besar mengabarkan kenyataan, bahwa terdapat banyak wirausahawan yang bisa mengandalkan bisnis dari transaksi internet. Istilah marketing-online kemudian banyak digandrungi masyarakat.
Hal seperti itu tentu bukan semata tren musiman mengingat dunia bisnis online telah berkembang cukup lama, paling tidak sejak era 2004 di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, lalu berkembang ke beberapa negara maju Asia seperti Jepang, Taiwan, Korsel, Singapura pada tahun 2006.

Mendorong karakter wirausahawan



Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Boediono menyebutkan, jumlah wirausahawan di Indonesia masih kecil. Ia mengambil data dari Badan Pusat Statistik Nasional, bahwa jumlahnya hanya 1,56 % dari jumlah penduduk. Angka ini jauh lebih kecil dibanding Malaysia ( 4%) Thailand (4,51%) dan Singapura (7,2%).
Mengapa rendah? Wapres katakan karena ada enam masalah. Pertama, penegakkan hukum, kedua pertumbuhan makro ekonomi yang stabil, ketiga masalah infrastruktur, keempat regulasi, kelima layanan finansial, dan keenam, tenaga kerja.

Deskripsi 7 Program Andalan Fuad Hidayat



"Agar perut rakyat terisi, kedaulatan rakyat perlu ditegakkan. Rakyat hampir selalu lapar bukan karena panen buruk atau alam miskin, melainkan karena rakyat tidak berdaya.
-Mohammad Hatta (1902–1980), proklamator RI".

Simak satu persatu uraian program Fuad Hidayat berikut ini:

Lebih dekat dengan Fuad Hidayat


Pelopor Perubahan untuk Kebangkitan Temanggung
 FUAD HIDAYAT. Nama yang tidak asing lagi di Jawa Tengah. Ia putra asli Temanggung, lahir di desa krawitan, Candiroto, 1 Januari 1976. Anak desa dari keluarga muslim taat. Ayahnya, H. Mohammad Rodli, seorang guru agama, dan ibunya Hj. Sri Iswati. Hidup dalam lingkungan keagamaan yang ketat dan peduli pendidikan serta urusan sosial. Orangtuanya selalu mengharapkan Fuad mendapat pendidikan yang tinggi. Saking ketatnya, Fuad didorong untuk mandiri dan tidak boleh cengeng.

Opini Fuad Hidayat di Koran Jurnal-Nasional

Pancasila, Karakter dan Prokemajemukan
Jurnal Nasional | Rabu, 12 Dec 2012
Fuad Hidayat
Intelektual Muda NU. Mahasiswa Program Doktoral Administrasi Publik Universitas Diponegoro Semarang.
BELAKANGAN ini, diskursus tentang penggalian nilai dan penyebarluasan gagasan Pancasila semakin menguat. Setelah melihat perkembangan dua tahun terakhir ini, ternyata latar-belakang kemunculannya setidaknya berasal dari dua hal. Pertama, dari fakta sosiologis; karut-marut Indonesia dengan segenap kompleksitas persoalan hidup.

Parakan: Diplomat Roem dan Mbah Subkhi


Refleksi sejarah Fuad Hidayat
Parakan. Kota tua, keramaian yang ajeg, deretan toko pecinan, hilir-mudik kesibukan masyarakat muslim. Setiapkali berada di Parakan, atau sekadar lewat, saya selalu punya pandangan khusus terhadap situasi di sana.
Kehidupan di Parakan memiliki ciri-khusus karena antara modernitas dan tradisionalitas berkawin mesra sehingga

Persitema, Maju Lebih Cepat

-Renungan Fuad Hidayat tentang Persitema
Kita harus jujur pada diri sendiri bahwa masuknya Persitema (Persatuan Sepakbola Temanggung) dalam divisi II karena akibat konflik di tingkat pusat antara PSSI dan KPSI. Kita juga harus jujur bahwa starting eleven atau tim inti Persitema didominasi dari pemain-pemain dari luar Temanggung.
Apa artinya ini? Apakah wong asli manggung ndak bisa bal-balan blas?
Atau kita tidak percaya diri pada kemampuan sendiri?

7 Dosa Sosial Menurut Mahatma Gandhi


1. Kekayaan tanpa kerja
2. Kenikmatan tanpa nurani
3. Ilmu tanpa kemanusiaan
4. Pengetahuan tanpa karakter
5. Politik tanpa prinsip
6. Bisnis tanpa moralitas
7. Ibadah tanpa pengorbanan




Bupati Berperikemajuan


SUARA MERDEKA WACANA
04 Desember 2012
Bupati Berperikemajuan
Oleh Muhamad Amin
 Muhamad Amin SAg, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung 
Setelah DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, tak lama lagi pesta demokrasi akan menuju Jawa Tengah. Pada 26 Mei 2013, Pilgub Jateng digelar bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan Pilbup Kudus dan Temanggung. Penulis memilih Temanggung sebagai bahan wicara, selain alasan domisili juga karena merasakan betul denyut nadi perkembangan politik lokal yang harus diungkap ke ruang publik sebagai bagian penting membaca realitas.

Kenangan Pendopo dan Kisah Bupati Cokro


Raden Mas Adipati
Ario Tjokro Adikoesoemo
Setiapkali saya melintas di depan Pendopo Pengayoman Temanggung, Jawa Tengah, pikiran saya tertambat pada kisah sejarah fenomenal di masa lalu, yaitu kisah tentang Bupati Temanggung, Cokro Adikusumo, yang aktif mendirikan organisasi Sangka Purnama. Di dalam novel Bumi Manusia, karya Pramoedya Ananta Toer, istilah ini ditulis sebagai Sasangka Purnama.
Apa itu ?
Ialah organisasi perkumpulan para bupati yang memiliki tujuan memperluas pendidikan di kalangan Bupati, atau dulu dikenal dengan studi fonds. Tepatnya tanggal 27 Maret 1905, berdirilah organisasi berbentuk perkumpulan tersebut.
Organisasi Sangka Purnama ini meluas di pulau Jawa, dan pada perkembangan selanjutnya menjadi basis kekuatan organisasi modern pertama di Indonesia, Perkoempoelan Boedi Oetomo.

Hormatku untuk Munir


Tanggal 8 Desember bulan ini merupakan kenangan untuk Munir. Selain hari kematiannya pada 7 september 2004 silam, ulang tahun munir juga memiliki nilai sejarah tersendiri. Andai ia masih hidup, sekarang usianya 47 tahun.
Munir, bagi saya, Ia seorang anak bangsa yang luar biasa hebat. Sebagai mahasiswa dan aktivis di Semarang, saya pun merasa ikut “dekat” di hati karena Munir pada awal-awal saya kuliah di Undip tahun 1996, Munir merupakan aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Semarang. Kala itu belum terlalu terkenal.

Sikap K.H. Nasucha Usman Parakan

Jumat, 30 November 2012 lalu, Fuad Hidayat bersama rekan-rekannya menemui Ulama terkemuka, K.H Nasukha Usman, di Jetis Parakan.
Mbah Nasukha, demikian nama akrabnya, dulu, tahun 2008, memang jauh-jauh hari terang-terangan mendukung Hasyim Afandi sebagai kandidat bupati. “Itu karena aku memang mencari sosok pemimpin seperti dirinya. Jujur saat ini aku belum menemukan karakter pemimpin yang ideal. Tapi memang sulit dan bagaimanapun Temanggung harus ada yang memimpin.

Kata Mereka tentang Fuad Hidayat

Fuad Hidayat merupakan salahsatu kader terbaik NU dari Temanggung. Kami atas nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Temanggung mendorong beliau agar memimpin Temanggung.  Kami percaya kompetensinya, daya juangnya, dan jiwa sosialnya untuk masyarakat. Jangan khawatir beliau hanya akan mengutamakan Nu atau PKB. Beliau memiliki visi politik kerakyatan yang luas sehingga kepemimpinannya pasti untuk kepentingan bersama. Setelah era Bapak Hasyim Afandi, harus ada tokoh muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Dan Saudara Fuad adalah sosok  tepat untuk Bupati Temanggung! Dengan kerendahan hati, terimalah Saudara Fuad sebagai bupati Temanggung 2013-2018.
-Matoha. Ketua PKB Temanggung.


Tadinya Sdr Fuad kurang minat untuk maju sebagai kandidat Bupati karena ia sudah sibuk berkiprak di DPRD Jateng. Bahkan pemilu 2014 mendatang sangat potensial menjadi calog legislatif DPR-RI. Tapi kami mendorong terus agar mau mengambil amanat menjadi Bupati Temanggung. Alasannya, Temanggung butuh kader muda, tangguh dan penuh kreativitas untuk percepatan kemajuan Temanggung. Kami dari PKB melepasnya sebagai kandidat bupati, artinya merelakan Sdr Fuad sebagai pemimpin rakyat Temanggung.
Dan kami sadar jika sudah menjadi bupati Sdr Fuad bukan milik PKB, melainkan milik kita semua. Ketegasan sikap kami karena memang dalam politik harus mengutamakan mashalat umat yang lebih luas. Terimakasih kepada Teman-teman di luar PKB yang sudah aktif bergerak. Apresiasi banyak pihak di luar PKB yang begitu besar beberapa bulan terakhir ini membuat kami percaya Sdr Fuad Hidayat berpotensi untuk menang. PKB terbuka kepada siapa saja untuk bergabung memenangkan Sdr Fuad; calon pemimpin Temanggung masa kini yang akan membawa kebaikan di tahun-tahun depan. Move Faster!
 -Muhamad Amin. Sekretaris PKB Temanggung, Wakil Ketua DPRD Temanggung.

"Berkat, kepemimpinan Bupati Hasyim Afandi, Temanggung terasa sejuk dan damai di hati, nyaman dihuni, enak untuk mencari rejeki. Kini telah muncul figur penerus dan pengganti, berbobot dan berbakat. Namanya Fuad Hidayat, umurnya ideal untuk kepemimpinan, 36 tahun, dengan semangat yang membara. Ya, kata bara, dari bahasa Ibrani, Al-Bari, yang oleh al-Quran menjadi salah-satu asma Allah. Itu artinya penciptaan, atau kita maknai lebih tepat sebagai kreator yang kreatif. Ya, kita memang butuh pemimpin yang kreatif agar Temanggung semakin maju. Dia bagai gunung; tinggi wawasan, ngayomi dan ngayemi, tapi tetap membumi. Bak laut; luas pengalaman, dewasa dalam kebijakan serta santun dan punya kesiapan melayani. Secara pribadi, saya mengajak Anda untuk memastikan pilihan pada sosok Fuad Hidayat. Insya Allah, Temanggung semakin bersih, nyaman dan sejahtera untuk semua." []
-K.H Yacub Mubarok. Ulama, tinggal di Besaran Parakan.


Nama saya Fuad Afandi, berhubungan dekat dengan Bupati Hasyim Afandi. Kalau ketemu kami banyak membicarakan urusan agama, wirausaha dan kaum kaum tani. Sejak beliau Bupati Magelang dilanjut jadi Bupati Temanggung terus bersilaturahim. Sekarang Saudara Hasyim Afandi akan pensiun. Eh, Afandi berhenti, muncul nama Fuad yang nama depannya sama dengan nama saya...hehe.... Moga-moga tak cuma kebetulan persamaan nama, melainkan sepaham memajukan kehidupan kaum tani. Untuk Temanggung, saya dorong agar agribisnis terus maju. Silahkan terus manfaatkan pesantren kami untuk maslahat kaum tani. Moga-moga Fuad melanjutkan kebaikan saudara Afandi, sehingga tetap bersama saya mengurus kaum tani.
-K.H. Fuad Afandi. Tokoh nasional pemberdaya kaum tani. Pengasuh Pesantren Agribisnis Al-Ittifaq Kabupaten Bandung.




Mas Fuad Hidayat didukung oleh banyak teman-teman muda politik dan di luar politik secara rasional. Pertimbangan-pertimbangan kepadanya banyak didasarkan alasan kebutuhan untuk masyarakat Temanggung, bukan untuk kepentingan golongan NU, atau partai tertentu.  Termasuk saya salut pada alasan teman-teman di PKB Temanggung yang punya kepercayaan diri untuk menyediakan dan melepaskan kader-nya untuk Temanggung. Mereka sadar bahwa nanti kalau jadi Bupati, ia bukan bupatinya orang NU atau Bupatinya orang PKB. Dalam urusan politik, kepercayaan (trust) sangat penting, dan saya merasa percaya kepada teman-teman PKB karena juga didukung oleh teman-teman yang lain di luar partai.
-Mukidi. Aktivis Pertanian dan Wirausahawan Kopi Temanggung