Gerakan Seribu Wirausahawan
PROGRAM INTERNET UNTUK
KEWIRAUSAHAAN
Maju Lebih Cepat untuk Meraih
Kerhasilan Ekonomi
Maju
lebih cepat membutuhkan kombinasi kerja keras dan kerja cerdas. Maju lebih
cepat tak cukup dengan kerja otot. Di zaman globalisasi sekarang ini, kecerdasan
sangat menentukan kekuatan Sumber Daya Manusia menghadapi kompetisi hidup yang
semakin dinamis. Ilmu pengetahuan mesti
menjadi tonggak lahirnya manusia-manusia Temanggung yang unggul dan kreatif.
Ilmu
pengetahuan tak harus dicari melalui bangku sekolah, apalagi jika itu
melibatkan wilayah kerja praktis yang sangat dinamis. Bahwa pendidikan dasar,
mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah
Menengah Atas (SMA), bahkan perguruan tinggi merupakan kebutuhan. Tetapi itu
pun tidak cukup karena kita percaya bahwa kenyataan perkembangan zaman tak
cukup hanya dengan sekolah formal.
Ada banyak yang sukses menjadi manusia tangguh
karena sekolah formal, tapi di sana terdapat pula yang mengalami kegagalan. Dan
kita pun harus berani membuka mata, bahwa di luar sekolah formal, terdapat
banyak golongan manusia berhasil karena kemampuannya belajar secara otodidak
dan belajar dari pengalaman praktis sehari-hari.
Perkembangan
Teknologi-Informasi dan Komunikasi telah menciptakan berkah bagi kita semua
untuk tidak harus mengandalkan belajar di bangku formal. Maka, kita harus
merspons sebagai anugrah Ilahi yang harus disyukuri, dan dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk meningkatkan derajat hidup kemanusiaan kita.
Internet
telah menjadi sarana banyak kegiatan umat manusia. Setiap waktu, internet hadir
dengan semakin murah dan menjangkau hingga pelosok desa. Sudah banyak
masyarakat Indonesia dan juga dunia yang memanfaatkan sarana internet untuk
kemajuan ekonomi rumah tangga. Bahkan tak jarang terdapat banyak orang kaya
hanya dengan modal laptop dan gagdet.
Berdasarkan
perkembangan hebat ini, kita mesti menjadikan internet sebagai sarana kebaikan.
Ibarat pisau dapur, ia bisa kita gunakan untuk kebaikan mengiris sayuran,
buah-buahan dan lain-lain, tetapi pisau pun bisa untuk melukai orang. Apakah
pisau kita gunakan untuk menciderai orang atau untuk kegiatan sehari-hari yang
bermanfaat? Anda bisa berpikir sendiri.
Pada
internet, kita pun mesti cukup berpikir tepat. Bahwa ia merupakan alat atau sarana,
dan bisa dimanfaatkan untuk kebaikan seperti mengeruk ilmu pengetahuan,
informasi yang baik, dan bahkan untuk sarana bisnis keluarga.
Maka,
dengan Api semangat perubahan, kami Tim Derap (Kelompok Kerja untuk Kebaikan
Temanggung) melalui Bapak Fuad Hidayat yang kita dorong menjadi Bupati
Temanggung 2012-2018) untuk bisa mewujudkan:
“Gerakan Seribu Wirausahawan untuk Temanggung”
yang bersandar pada kemajuan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Apa pengertian
wirausahawan marketing-online?
Market (pasar),
marketing (gerak ekonomi/bisnis di pasar), atau lebih tepat sebagai kata subjek
sebagai pemasar. Sedangkan Online merupakan sarana berbasis internet. Jadi,
marketing-online ialah sebuah praktik bisnis melalui jaringan internet. Bisa
jadi pelakunya hanya murni sebagai pemasar, bisa pula mereka adalah wirausahan
yang memproduksi barang dan jasa untuk kemudian mahir memasarkan lewat
internet.
Apa pengertian dari gerakan itu?
Ialah mendorong
generasi muda kreatif berusia antara 22-35 tahun di Temanggung untuk
berwirausaha melalui jaringan internet. Banyaknya wirausahawan-online di
kota-kota besar telah membentuk pengalaman yang bagus dan dijadikan tonggak
pendidikan kewirausahaan.
Apakah itu
bisa?
Sangat bisa
karena sudah banyak yang melakukan dalam 10 tahun terakhir ini. Bahkan banyak
barang-barang lokal di pedesaan, yang tadinya sulit dijual di pasar tradisional
tapi laku jual di daerah lain melalui pesanan langsung, baik sistem paket
maupun hubungan secara langsung (tatap muka).
Apa saja yang
dijual?
Banyak!. Untuk
tahun 2012 ini, pakaian, kaos, asesoris, kerajinan kecil paling mendominasi. Pada
level ketiga, ada barang elektroik yang mendominasi secara online, disusul
kemudian makanan ringan. Untuk makanan ringan terdapat dua kategori. Kue basah
terjadi interaksi penjualan jarak terbatas.
Mereka
mendapatkan pasar dari 1) pembeli yang berdomisili dalam satu kota dengan
sistem antar langsung. 2) Pembeli luar kota yang kue-nya bisa dipaket dalam
waktu sehari. Misalnya untuk daerah Bandung, Jakarta, Bogor, Tangerang,
pembelian kue bisa dilakukan karena sistem paket antar hanya membutuhkan
sekitar 4 jam.
Adapun untuk
jenis makanan kering, bisa meluas sampai antar daerah hingga luar negeri.
Contoh, banyak dodol garut yang laris di Hongkong, Vietnam, Beijing dll. Juga
kerajinan eceng gondok yang semakin dicari oleh orang-orang Beijing, Korea
Selatan dan Hongkong. Bahkan sekarang kerajinan eceng gondok seperti tas,
manik-manik sangat diminati oleh warga Eropa seperti Italia, Swiss dll.
Pada
bidang jasa, desainer untuk banyak bidang seperti desain sampul buku, desain
kaos, arsitektur dll sangat marak di internet. Bahkan terdapat banyak desainer
handal dari daerah yang sekarang dibutuhkan oleh industri-industri kreatif di
perkotaan.
Apa arti dari
fenomena bisnis seperti itu?
Dengan kata
lain, hal yang tadinya dianggap ndeso,
tidak laku di pasar lokal, ternyata menguat karena satu hal, yakni sisi eksotik, atau unik, aneh dll. Mungkin
barang-barang yang terbuat dari kayu atau tanaman lain itu tak menarik bagi
kita yang hidup di pedesaan karena setiap hari berurusan dengan kayu. Tetapi
orang-orang kota yang hidupnya lebih banyak bertemu dengan perkakas teknologi
canggih sering kangen dengan barang alami.
Sebagaimana
teori psikologi-evolusi mengatakan, kita bisa menyukai tananam atau hewan
karena manusia memiliki genetika yang sama sehingga merasakan keintiman dan
kenyamanan. Saat orang-orang kota merasakan kekosongan dan kekeringan dengan
kehidupan sehari-harinya yang keras, panas dan serba modern, hal-hal yang
tradisional itu menentramkan hati. Di sini, kita sebagai penggali aset lokal
mesti menyadari psikologi konsumen, terutama konsumen kelas menengah yang mapan
dengan penghasilan tinggi. Maka, desain produk pun harus baik sekalipun hanya
terbuat dari limbah kayu.
Pada sisi lain,
marketing-online bukan sekadar penjualan barang-barang kecil. Banyak transaksi
penjualan mobil, motor, sepeda olahraga, hingga hewan hobi/piaraan dan hewan
ternak.
Pada sebagian
barang penjualan itu, masing-masing memiliki variasi sistem transaksi. Ada yang
mengandalkan transfer dan transfer barang antar kota, ada pula yang menjadikan
internet sebagai basis informasi lalu si pembeli mendatangi lokasi dan melihat
langsung barangnya. Demikian seterusnya. Inti dari perkembangan
marketing-online saat ini ialah kemampuannya menciptakan pasar tersendiri, lain
dari pasar tradisional dan di Temanggung pun sudah mulai bergerak.
Apa yang
seharusnya dilakukan Pemerintah?
Seorang
Pemimpin Daerah (Bupati) bukan saja cukup peduli, tapi wajib mendorong, dan
merancang pasar potensial ini untuk 3 tujuan utama.
1) Mengurangi
penganguran, terutama pada lulusan SD, SMP, SMA dan Sarjana.
2) Menarik
transaksi dari luar Temanggung agar lebih banyak finansial masuk ke Temanggung.
3) Meningkatkan
penjualan dagangan dari Sumber Daya Alam di Temanggung, bahkan sangat perlu
digalakkan kreativitas produksi barang bekas menjadi barang dagangan ekonomis
yang menarik. Sudah banyak contoh dan sudah banyak yang berhasil. Pertanyaan
kita adalah; apakah kita hanya mau jadi penonton saja menyaksikan banyak
keberhasilan mereka, atau bekerja keras seperti mereka yang sudah berhasil lalu
menikmati keberhasilannya?
Apakah
Marketing online itu bukan penipuan?
Hal yang baru
sering menimbulkan pertanyaan. Selain isu pornografi internet sering
dikambing-hitamkan sebagai sarana penipuan. Tak usah dipungkiri bahwa ada
penipuan di pasar internet. Mulai dari tipu berita, tipu informasi, hingga
penipuan jual-beli. Tapi mari kita bertanya, apakah di pasar tradisional tidak
ada penipuan? Apakah dalam sehari-hari kita tidak menemukan penipuan?
Marketing-Online
memiliki hal yang sama. Ada banyak penipuan, tetapi bukan berarti tak ada
kejujuran dan kebaikan. Banyak silaturahmi pertemanan hingga perjodohan yang
baik dari internet. Banyak kegiatan seni, politik, hingga bisnis yang aduhai
sangat bijak-bestari sehingga banyak lahir generasi-generasi yang cerdas dan
makmur bersama internet.
Kekhawatiran
dan ketakutan itu perlu dan penting, tetapi janganlah keduanya menjadikan kita
mundur. Bahkan dengan tampilnya marketer-marketer online yang baik, secara
otomatis akan mengurangi dominasi marketer-online yang busuk.
Bagaimana
mengatasi penipuan dan praktik merugikan lain?
Itulah yang
harus diprogram secara konkret. Marketing-online butuh dasar-dasar security
(keamanan) yang berbasis kontrol diri. Bahkan perlu juga nanti keamanan dari
pihak pemerintah yang terlibat dari kepolisian Temanggung. Saat ini sudah
banyak produk undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang
teknologi-informasi. Kita manfaatkan regulasi tersebut sebaik mungkin.
Nanti jika
Bapak Fuad Hidayat menjadi bupati, beliau punya kewajiban dan tanggungjawab
untuk memantau gerakan marketing-online ini dengan melibatkan semua aparat yang
terhubung, mulai dari bagian bagian perdagangan, kepolisian dan juga instansi
pendidikan. Bahkan juga perlu mendapat dukungan dari pada tokoh Agama. Tokoh
Agama di balik pendukung Bapak Fuad Hidayat adalah tokoh agama yang cerdas
sehingga tidak cuma mengutuk keburukan internet, melainkan memperbolehkan
internet untuk kemaslahatan berekonomi, bahkan termasuk berkegiatan mencari
ilmu dan dakwah.
Bagaimana kami
bisa mendapatkan ilmu?
Nanti Bapak
Fuad Hidayat akan membuat program pelatihan. Ia akan mengumpulkan generasi muda
rentang usia 22-35 tahun untuk mengikuti program pelatihan marketing-online.
Syaratnya, kira-kira, berpendidikan minimal SMP, memiliki kemampuan mengoperasikan
komputer, dan cukup mengenal dasar-dasar pemanfatan Facebook, Twitter, Lingked,
dan jaringan sosial lain, termasuk memahami dasar-dasar pembuatan blog. Bahkan
untuk sebagian dari mereka yang sudah memiliki usaha kecil, akan diberikan
pelatihan khusus agar sistem penjualannya tidak sekadar mengandalkan pasar
konvensional (offline). Mudah bukan?
Bentuk
pelatihannya bagaimana?
Kita datangkan
trainer yang sudah sukses dan biasa menjadi trainer pada masing-masing bidang.
Bahkan secara langsung Tim DERAP sudah menjalin kerjasama yang dekat dengan
Instansi Perguruan Tinggi Institute Teknologi Bandung (ITB) untuk menyiapkan
sarana internet rakyat berupa pemasangan WiFI di Temanggung disertai
program-program konkret pelatihan serta pemantauan dalam waktu yang dibutuhkan.
Kira-kira bentuk
pelatihannya, setiap angkatan pelatihan selama dua hari khusus, dengan empat
kali pertemuan. Jumlahnya bisa 100 atau 200 peserta efektif. Bahkan bisa pula
dilakukan secara massal sebagaimana sudah bisa dilakukan di kota-kota besar,
bahkan langsung dengan metode pelattihan massa dengan jumlah 500 atau 1.000
sekaligus dalam 1 hari (dua sesi dari pagi hingga sore). Untuk bekal dasar, itu
sudah lumayan bagus. Nanti pada tahap lanjutannya akan dibimbing secara lebih
spesifik untuk penyuluhan jarak jauh melalui komunikasi internet.
Program
pelatihan marketing online dalam setahun bisa dilakukan beberapa kali.
Katakanlah setahun sekali peserta marketing-online diadakan dengan melibatkan
500 orang untuk setiapkali keikutsertaan. Maka dalam 5 tahun, terdapat 2.500
peserta. Bahkan tidak menutup
kemungkinan dicanangkan pelatihan khusus di luar daerah Temanggung bagi mereka
yang memiliki pretasi bagus.
Asyik bukan? Nanti
masyarakat peserta marketing internet itu akan diwadahi dalam sebuah komunitas
bisnis Temanggung di jejaring internet yang dibuatkan oleh pihak ITB atau
instansi yang lain.
Materinya apa saja?
Materinya
meliputi dasar-dasar penguasaan kerja pemasaran di Internet. Banyak modul dan
tatacara yang nantinya dalam satu atau dua hari disampaikan dalam acara diskusi
interaktif. Targetnya para peserta bisa menjalankan mekanisme kerja yang
efektif sesuai tujuannya, dan sekaligus memahami segmen konsumen yang dituju.
Dan yang tak
kalah pentingnya, nanti akan dibekali ilmu jurnalistik-online karena dalam
bisnis internet tidak lepas dari dunia tulis-menulis, fotografi dan juga video
berbasis marketing.
Untuk soal ini,
tidak usah khawatir. Pasti bagus dan menarik sekaligus praktis diterapkan
sesuai kemampuan masing-masing peserta.
Apakah biayanya
dari Pemda tidak akan boros membuat program ini?
Pemerintah yang
boros sudah bukan zamannya lagi. Kita punya relasi yang baik dan tidak harus
mengandalkan biaya tinggi untuk para trainer terkemuka selevel nasional sekalipun.
Bahkan karena sudah terjalin baik dengan pihak ITB, UGM, UNDIP dan juga relasi
swasta lain di Jakarta. Untuk program pemberdayaan seperti itu tidak akan
boros. Itulah cara cerdas untuk maju tanpa harus bergantung pada uang. Itulah
kenapa Kandidat Bupati yang tak punya program seperti ini patut disebut ketinggalan
zaman.
Kenapa harus ada program seperti ini?
Kenapa tidak?
Bahkan itu kewajiban dan tanggungjawab pemerintah. Tugas pemerintah ialah
menyejahterakan rakyat. Tetapi karena mustahil menyubsidi penganguran,
menyantuni orang miskin setiap hari, maka yang paling strategis ialah mendorong
dengan inisiatif konkret berupa penyebaran ilmu dan ketrampilan sebagai modal
dasar (utamanya modal sosial).
Apakah akan ada
program modal usaha?
Nah, sudah
diberi ilmu masih minta duit. Oke, tapi ini pertanyaan yang baik. Jawabnya
adalah bahwa di setiap tahun, Pemda Temanggung selalu memiliki program bantuan
kredit untuk wirausaha. Karena ini bagian dari program kewirausahaan, maka tak
bisa dilepaskan dari kebutuhan itu. Hanya saja, untuk pengucuran kredit usaha,
pastinya mengikuti aturan program yang ditetapkan. Singkat kata, selain
pelatihan marketing-online, nanti akan ada penjelasan bagaimana memperoleh
kredit tersebut. Mari kita mengedepankan modal cerdas sebagai yang utama tanpa
harus ribut dulu dengan modal uang. Sebab, dengan modal uang sebanyak apapun
kalau tidak disertai ilmu niscaya sulit maju.[Brave Make Succes/Tim Derap]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar