SUARA MERDEKA WACANA
04 Desember
2012
Bupati
Berperikemajuan
Oleh Muhamad
Amin
Muhamad Amin SAg, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung
Muhamad Amin SAg, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung
Setelah
DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, tak lama lagi pesta demokrasi akan menuju Jawa
Tengah. Pada 26 Mei 2013, Pilgub Jateng digelar bersamaan waktunya dengan
penyelenggaraan Pilbup Kudus dan Temanggung. Penulis memilih Temanggung sebagai
bahan wicara, selain alasan domisili juga karena merasakan betul denyut nadi
perkembangan politik lokal yang harus diungkap ke ruang publik sebagai bagian
penting membaca realitas.
Pilkada
mesti dilihat secara esensial dalam dua hal yang harus menghasilkan makna
politik beradab. Realitas itu bisa terwujud manakala kita mendapatkan pemimpin
dengan sifat atau karakter maju, atau bisa kita sebut pemimpin berperikemajuan.
Gaya
itu mensyaratkan pada dua hal, yakni, pertama; ada kemauan kuat memperbaiki
birokrasi (instrumen pelayanan rakyat) dan menjadikannya sebagai mesin kerja
efektif guna merespons perkembangan zaman (dalam hal ini globalisasi).
Kedua;
memiliki misi jelas dengan target tertentu yang fokus mengatasi persoalan
krusial seperti kemiskinan, kelemahan infrastruktur desa, serta memperkuat
sumber daya manusia dan alam sebagai basis usaha mewujudkan kesejahteraan
rakyat.
Dalam
pilbup mendatang, Bupati Hasyim Afandi, tak akan mencalonkan dan tak berminat
dicalonkan kembali. Bahkan ia tak mendukung salah satu kandidat. Sikap itu
memiliki implikasi pada peta kesiapan kandidat lain. Salah satunya, para
kandidat tak akan memiliki kompetitor incumbent (petahana).
Sekalipun
Wabup Budiarto maju, ia tak merepresentasikan kekuasaan karena dalam konteks
kepemimpinan Hasyim, sang wakil benar-benar hanya wakil. Pilbup merupakan ajang
pemilihan pemimpin lokal. Tak perlu berpelik-pelik dengan sejumlah teori untuk
menentukan kriteria pemimpin lokal yang baik.
Dalam
konteks pembangunan nasional, pemimpin lokal paling tidak harus memiliki tiga
kriteria. Pertama; memiliki cara pandang baru, dan selalu memiliki sikap
pembaruan pada diri, baik dalam pengertian intelektual maupun etika. Kedua;
memiliki wawasan luas sehingga senantiasa terdorong kreatif menentukan strategi
pembangunan. Semangat Pembaruan Ketiga; lahir dari generasi masa kini, tidak
terkontaminasi dengan corak pikiran lama yang kolot, jumud, apalagi disertai
pola pikir birokratis status quo.
Masyarakat
membutuhkan landasan kriteria pertama karena transformasi kemajuan masyarakat begitu
cepat sehingga butuh adaptasi cepat pula. Adapun kriteria kedua merupakan
kebutuhan asasi mengingat pembaruan senantiasa membutuhkan wawasan luas. Mau
tak mau, dibutuhkan sosok yang pernah hijrah dari daerahnya, menggali
pengalaman dan ilmu di luar, dan berpengalaman politik praktis sebagai bekal
menyebarkan virus kemajuan di daerah, serta menjadikan relasi di luar sebagai
mitra kerja sama.
Adapun
dasar kriteria ketiga, merupakan kebutuhan tiap daerah yang ingin lokalitasnya
maju. Sumber sejarah politik dan peradaban sejak dulu hingga kini, negeri mana
pun, termasuk Indonesia, membuktikan bahwa keberhasilan ditentukan oleh
pemimpin berjiwa muda yang kadar semangat pembaruan sangat kuat. Karena hanya
sedikit generasi tua dengan jiwa muda, biasanya kita menemukan jiwa kepemudaan
pada sosok muda.
Sebut
saja Soekarno, Sjahrir, Tan Malaka, Ahmad Dahlan, atau Hasyim Asyari. Mereka
berhasil memimpin justru pada usia sebelum 40 tahun. Pada era kini, terbukti
kaum muda mampu menghasilkan perubahan.
Sebut
saja Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, atau Bashaer Othman, Wali Kota
Allar, yang memimpin kota di Tepi Barat utara, Palestina. Juga pada sosok
Jokowi-Ahok di DKI yang sebelumnya sukses memimpin daerah masing-masing. Jokowi
sukses di Solo, Ahok di Belitung Timur.
Di
luar politik, kesuksesan organisasi dan perusahaan juga lahir dari generasi
muda di bawah 40 tahun. Menyambut Pilbup Temanggung 2013, seyogianya kita
berbenah menentukan kriteria pemimpin. Kemajuan tak boleh sekadar slogan,
bahkan tak cukup hanya maju, tapi butuh kecepatan. Butuh pula kerja keras dan
kerja cerdas melakukan terobosan dengan lompatan jauh ke depan. (10)
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/12/04/207475/10/Bupati-Berperikemajuan
Kalau boleh tau siapa saja nama-nama calaon bupati Temanggung ya???
BalasHapus